Produk Favorit Badan Usaha Milik Desa Dipamerkan di Malaysia

13 Apr 2018 00:30
Tags

Back to list of posts

Bermacam produk favorit desa yang dibawa 115 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan unit usaha pedesaan dipamerkan dalam Indonesia Archipelago Exhibition (Archex) 2018 di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur, Malaysia. Gelaran ini menjadi upaya promosi komoditas favorit desa di pasar internasional. Baca info perihal usaha bumdes.Menteri Desa, Pembangunan Tempat Ketinggalan, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) yang juga merangkap sebagai Pejabat Penghubung Investasi Indonesia Malaysia, Eko Putro Sandjojo, mengapresiasi gelaran Archex 2018 yang diinisiasi oleh KBRI Kuala Lumpur.Dengan adanya kesibukan ini, Menteri Eko menginginkan promosi dan pemasaran produk lokal desa ke pasar internasional bisa lebih mudah. "Pameran ini tolong pasarkan produk unggulan kawasan perdesaan di Malaysia. Rekan-rekan di Malaysia juga apresiasi. Paling tidak produk kita bisa dibeli oleh masyarakat kita di sini," ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Jakarta.Umumnya, lanjut Menteri Eko, produk desa yang kerap kali diketahui adalah dari sektor pertanian. Pada expo kali ini, Badan Usaha Milik Desa yang mengelola wilayah liburan, produk herbal, kerajinan, dan lainnya juga ikut serta untuk mempromosikan produk mereka. Dengan demikian, diharapkan peningkatan ekonomi masyarakat desa dapat terakselerasi dengan adanya perluasan pasar. "Kita ingin kemiskinan di desa semestinya ditangani dengan baik. Kemajuan ekonomi seandainya tidak dibarengi dengan pengentasan kemiskinan akan menjadi bensin yang menyulut persoalan sosial. Peluang ini patut dimanfaatkan untuk membuka pasar dan mengundang investor," sambungnya. Sementara itu, Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Rusdi Kirana mengatakan, program Archex merupakan program yang akan dikerjakan tiap bulan oleh KBRI. Untuk kali pertama, kans promosi diinisiasi oleh Kemendes PDTT.Hal ini menjadi kesempatan pasar ekspor yang baik mengingat besarnya ketertarikan pasar Malaysia pada produk Indonesia. "Populasi di Malaysia itu mencapai 20 juta. Kita ini serumpun. Ekspor kita ke Malaysia sudah seperti keluarga. Selain itu, masyarakat Indonesia di sini menempuh lebih dari 2 juta. Lalu ada 20 juta turis yang datang. Mereka menyenangi produk Indonesia. Kita dapat jadikan marketing agent untuk produk-produk kita," ujar Dubes Rusdi. Selain itu, lanjut Dubes Rusdi, gelaran Archex tak cuma akan fokus pada peningkatan nilai ekspor Indonesia ke Malaysia. Archex juga bisa mempererat hubungan Indonesia dan Malaysia dalam banyak aspek.

Comments: 0

Add a New Comment

Unless otherwise stated, the content of this page is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike 3.0 License